Fund Manager – Adalah sebutan untuk seorang manager investasi yang bertangung jawab dalam pengambilan keputusan investasi untuk suatu reksa dana atau portofolio. Tugasnya itu terdiri dari membut keputusan pembelian dan penjualan berbagai sekuritas, seperti saham, obligasi, dan aset lainnya, dengan berperang pada tujuan dan strategi investasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Fund Manager juga bisa diartikan sebagai individu yang bertanggung jawb dalam mengelola dana investasi, dan biasanya memiliki latar belakang pendidikan dalam keuangan, ekonomi, atau bisnis, serta sering kali memiliki sertifikasi professional seperti Chartered Financial Analyst (CFA). Mereka harus memiliki keterampilan untuk menganbil keputusan dibawah tekanan.
Tugas dan Tanggung jawab dari seorang Fund Manager adalah:
1. Penelaahan Pasar
Manager dana perlu memiliki pemahaman mendalam tentang situasi pasar dan melakukan analisis terhadap berbagai faktor ekonomi, seperti perubahan suku bungam perkembangan politik, dan data ekonomi makro, untuk menentukan investasi yang berpotensi menguntungkan. Selain itu, analisis ini juga mencakup penilaian terhadap perusahaan atau aset tertentu guna menentukan apakah investasi pada perusahaan atau aset tersebut akan menguntungkan,
2. Pengambilan Keputusan Investasi
Berdasarkan analisis pasar dan penilaian aset, manajer dana membuat keputusan mengenai aset daftar slot mana yang sbaiknya dibeli atau dijual dalam portofolio. Di tahap ini, alokasi aset yang tepat juga ditentukan, termasuk berapa banyak dana yang harus dialokasikan keberbagai jenis aset seperti saham, obligasi, atau jenis aset lainnya.
3. Pengelolaan Risiko
Tugas krusial lainnya bagi seorang manager dana adalah mengelola risiko. Mereka harus dapat mengidentifikasi dan memahami risiko-risiko yang dapat mempengaruhi portofolio, serta merancang strategi untuk mengurangi atau menghindari risiko tersebut. Usaha tersebut dapat mencakuo diversifikasi aset atau melakukan investasi pada berbagai jenis aset guna mengurangi dampak jika salah satu aset tampil kurang baik.
4. Komunikasi dengan Para Investor
Manager dana juga perlu menjaga komunikasi yang efektif dengan para investor. Hal ini melibatkan penyediaan laporan rutin mengenai kinerja portofolio. menjelaskan keputusan-keputusan investasi yang telah diambil, dan merespons pertanyaan-pertanyaan dari para investor.
5. Kepatuhan Terhadap Regulasi
Manajer dana harus memahami dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku untuk investasi dan pengelolaan dana investasi. Termasuk di dalamnya adalah peraturan-peraturan terkait pelaporan, batasan-batasan terhadap jenis investasi tertentu, serta persyaratan transparansi yang harus dipenuhi.
Mengutip dari bagian yang diberikan, berikut adalah beberapa cara untuk memilih seorang manajer investasi terbaik yang perlu dipertimbangkan:
1. Kualifikasi dan Riwayat Kinerja
Manager investasi yang berkualitas biasanya memiliki catatan kinerja yang baik dalam jangka panjang. Terapi perlu diingat bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan. Biasanya, manajer dana professional memiliki kualifikasi dan sertifikasi, seperti Chartered Financial Analyst (CFA). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi standar tertentu dalam bidang keuangan dan investasi.
2. Perhatikan Gaya Investasi
Setiap manager investasi memiliki gaya investasi yang berbeda, mulai dari konservatif hingga agresif, dan fokus pada berbagai jenis aset. Sebagai investor, penting untuk memilih manager yang memiliki gaya investasi yang sesuai dengan tujuan dan tingkat toleransi risiko anda.
3. Paham Biaya dan Komisi
Setiap perusahaan menajemen investasi pastikan akan menarifkan kepada klinenya tentang biaya dan komisi. Sebelum membuat pilihan, pastikan anda memahami dan setuju dengan struktur biaya yang mereka tetapkan. Ingatlah bahwa biaya yang terlalu tinggi dapat mengurangi potensi hasil yang dapat anda peroleh.
4. Evaluasi Komunikasi dan Layanan Pelanggan
Manager investasi yang baik akan secara rutin berkomunikasi dengan para investor dan memberikan laporan tentang kinerja dana. Selain itu, periksa apakah mereka responsif terhadap pertanyaan dan memiliki reputasi pelayanan pelanggan yang baik.
5. Stabilitas Manajemen
Periksa apakah terjadi banyak pergantian porsonil dalam beberapa tahun terakhir. Stabilitas dalam tim manajemen dapat menunjukkan lingkungan kerja yang stabil dan strategi investasi yang konsisten.